Sabtu, 29 Oktober 2016

Masih (nyaman) Sendiri

Malam semakin gelap saja. Bulan sepertinya sedang bersembunyi di balik awan hitam, hingga cahayanya tak dapat menyentuh Bumi. Langit malam ini kelabu. Angin semilir dari araha jendela pelan-pelan menyentuh wajahku, sesekali menyisir rambutku. Suara keramaian diluar sana sudah dari tadi tidak terdengar lagi, digantikan dengan suara jangkrik yang suaranya mendengung merdu. Suasana malam ini tenang sekali.

Aku sedang duduk menatap layar laptopku, berusaha berpikir tentang  apa yang sedang menimpaku saat ini. Pikiran yang kadang membuatku resah dan kadang membuat ku tenang. Berada di perasaan yang tidak menentu, abu-abu, tidak hitam dan juga tidak putih.



Rabu, 19 Oktober 2016

SMS dari Mantan

Hai, Selamat Malam :)

Siapa diantara kalian yang punya mantan? yaps Mantan. Tapi bukan mantan majikan atau mantan peliharaan ya, maksudku Mantan Pacar. Ada yang punya? atau bahkan sudah banyak? aku yakin pasti kebanyakan dari kita pasti punya yang namanya mantan, karena memang gaya hidup anak muda sekarang memang pacaran itu seperti suatu yang "diharuskan" hehe kalau tidak pacaran rasanya ada yang hilang dari masa muda kita. well, itu cuma pendapatku, kamu? pasti punya pendapat lain.

Atau bahkan sampai saat ini belum punya mantan, yang belum punya mantan biasanya masuk kedalam kategori berikut :
  1. Oang yang Menjaga  hati untuk dinikahi langsung. Orang-orang semacam ini biasanya adalah orang yang taat, sabar dan patuh kepada Tuhan, aku salut sekali dengan orang seperti itu. Keren !!!
  2. Orang yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan "pacar pertama". Yang pertama memang selalu berkesan. Semoga Langgeng saja bagi yang sedang merasakan, pesanku jangan pernah ada kata 'mantan' diantara kita. :D
  3. dan yang ketiga adalah orang yang paling (kurang) beruntung alias tidak laku, Maaf, kalau itu kalian bukan maksudku menyinggung :)
Nah, itulah ke tiga kategori orang yang belum punya mantan. 

Well, itu baru pembukaan saja, jangan dulu bernjak dari tempat itu, karena ceritanya akan aku mulai. Cerita ini berhubungan dengan pembukaannya, mengenai 'Mantan'. ........

Kemari Malam Hujan mengguyur kota ini. Deras sekali sampai suara gemericiknya terdengar nyaring. Meskipun nyaring, tetapi hujan adalah hujan, senyaring-nyaring nya hujan tetap saja merdu di telingaku. Kau tahu? aku senang sekali kala hujan turun. Rasanya tenang dan damai ketika melihat tetes-tetes air itu mulai menyentuh tanah dan menimbulkan suara gemericik yang Khas. Ada nuansa yang berbeda saat hujan turun. Entah apa sebabnya, Hujan selalu berhasil membuat Hatiku tenang dan Otaku encer.

Dari hujan aku banyak merenung tentang kehidupan. Terlintas semua perbuatan yang telah aku lakukan ataupun semua kisah yang aku lalui selama ini. Banyak cerita yang terlintas dalam pikiran yang memaksaku kembali mengulangi ingatan. Entah itu ingatan yang baik, yang buruk atau yang menyenangkan, yang menyedihkan atau yang membanggakan, yang memalukan dan lain-lain, pokonya semua ingatan yang terekam dalam otak selalu muncul kembali saat hujan turun.

Kemarin malam pun sama halnya denga hujan-hujan sebelumnya, Aku selalu merenung memikirkan beberapa potongan kejadian yang pernah aku lalui. Saat itu, aku sedang mengingat gaya rambut masa-masa Sekolah Dasar. Aku ingat betul dahulu sering di sebut si anak mamih karena rambutku yang bulat mengembang dengan poni lurus sampaai ke alis. memang benar karena dahulu jika aku bercukur itu menggunakan seperti cetakan bebentuk Helm. kau bisa bayangkan? Jangan, Aku Malu. tapi seiring berjalannya waktu dan bertambah nya usia, aku sadar kalau rambutku begini terus, sampai kapanpu "si anak mamih" akan selalu ada. Dan akhirnmya di kelas 4 SD aku mulai merubah gaya rambut dengan gaya ala anak "kangen band". Yaps Kangen Band, grup musik yang menjadi Tren Saat itu, gayanya banyak ditiru oleh anak kecil labil seperti diriku saat itu. 

Hujan diluar belum nampak akan reda, tik tik tik satu dua tetes hujan jatuh di lantai kamar kostku. Ya Ampun Bocor. aku langsung bergegas mengambil ember dan meletakknannya tepat dibawah atap yang bocor. Semakin meriah saja malam ini, diluar gemericik hujan lumayan berisik, ditambah lagi suara ember ini yang kejatuhan tetesan hujan dari atap yang bocor. Saat itulah aku mendaptkan satu buah pesan. 

Satu pesan dari seseorang yang dahulu pernah mengisi hariku. Celotehnya di pagi hari bisa membuatku semangat seharian, Perhatiannya di siang hari bisa membubarkan rasa kantuk yang menyerang dan senyumannya dimalam hari dapat membuatku mimpi indah dan bangun dengan segar. Dia adalah Mantan Kekasih pertamaku. Sudah lama kita tidak saling mengirim pesan satu sama lain, apalagi bertemu empat mata, lama sekali.

Di kala hujan seperti ini, pesan itu seperti bom waktu, siap meledak kapanpun menghamburkan kenangan dahulu saat bersama. Tapi sekuat apapun ledakan Bom pasti bisa dicegah. Dan saat itu aku berusaha sekuat mungkin menahan dan berpaling dari ingatan masa-masa indah itu. Satu SMS aku terima, dia memberitahu bahwa hari ini dia bertemu dengan Ibuku di Sekolah. hah? ngapain, aku membatin. Kemudian aku balas dengan hati-hati agar tidak menjurus pada masa lalu itu.

Dua, Tiga, Empat SMS dan seterusnya masih normal, aku berhasil mengarahkan agar percakapan SMS ini tidak menjurus ke masa lalu kami. Sampai akhirnya entah SMS yang keberapa, dia mengungkapkan persaannya ketika awal-awal putus denganku. Dia bercrita dalam SMS itu bahwa selama kurang lebih 3 tahun menungguku untuk kembali memulai hubungan yang baru. dan BOOOOOMMMMM!!!. Bom itu meledak, benar-benar meledak, kenangan itu kembali berhamburan. Aku tak kuasa menahan kenangan itu, yang sudah lama ku kubur dalam-dalam. Gagal, kenangan itu kembali mengetuk ingatanku, meminta untuk diingat kembali. 

Saat itu, hujan sudah akan reda, gemericiknya sudah tidak seberisik tadi, dan ember yang aku taruh di bawah atap bocor itu pun sudah tidak berbunyi lagi seperti tadi. Kepingan masa lalu itu memang meledak, dan aku mulai masuk ke ingatan itu, senyumnya, tawanya, cemberutnya, jailnya, matanya, pipinya, rambutnya dan segala tentang Dia kembali menghantui pikranku waktu itu. Aku sepertinya menikmati kenangan tentang Dia. tapi aku tahu itu sungguh salah.

Keadaan saat ini berbeda, dan aku telah salah menikmati mengulang ingatan-ingatan itu, salah sekali., Kau tahu kenapa? Karena Dia sudah menjadi milik orang lain. Ya, orang lain yang lebih gagah, yang lebih kaya dan lebih menyayanginya. Untuk apa mengenang seseorang yang akhirnya tidak bisa lagi bersama kita? Bukankah lebih baik kita kubur dalam-dalam? Cerita yang sudah dikubur dalam-dalam selama ini, akhirnya aku bongkar kembali. Dengan segala usaha aku harus mennutupnya kembali. batinku.

Percakapan terus berlanjut, SMS demi SMS kembali masuk. Saat SMS yang Dia kirim mengenai masa lalu, selalu aku balas dengan candaan, supaya dia tetap nyaman bercakap denganku. Sampai akhirnya, Dia mengirim SMS yang mmembutku sedikit kaget (iya, sedikit), dia mengatakan bahwa tahun depan Dia akan menikah.

DAMN!!
Apa maksudnya? Batinku perih.

Selanjutnya aku menjawab dengan hati-hati berusaha tenang untuk dapat menguucapkan selamat. kemudian dia kembali membalas, isinya sagat mengiris.

Dia berkata, "Datang ya Tahun depan ke nikahanku" kemudian dilanjutkan "Bawa Pasangan ya, masa sendirian"

Super DAMN!!
HMMMM

Dia mungkin sudah tahu bahwa saat ini aku sedang sendiri alias Jomblo. hahahah

TAMAT


*notes : kejadian ini memang benar, tetapi aku tambahkan sedikit bumbu-bumbu pemanis agar menjadi dramatisir. Soal Aku suka Hujan memang benar, dan gaya rambutku saat SD juga benar. yang salah adalah semua yang berbau "Galau" di cerita itu. Sebenernya biasa aja hhihi :D

Good Night ..........

Sabtu, 08 Oktober 2016

Kebelet Eiger

Sabtu, 08 Oktober 2016

Malam hari. Hujan turun di kota ini sejak tadi sore, lama sekali. Hujannya tidak besar namun kecil tapi cukup lama. Apa yang kalian biasa lakukan jika sedang hujan lama seperti saat ini? Mungkin ada yang sedang berkumpul bersama keluarga, atau berkumpul bersama dengan teman-teman sejawat, atau mungkin ada yang sedang mojok di kegelapan kota bersama si Doi. Haha Hayo ngaku?Berhubung ini malam minggu, sah-sah saja pacaran tapi ingat jangan kelewatan ya guys, malu sama orang, malu sama Tuhan. Lagian apa engga kasian sama yang ga punya pacar alias jomblo? haha Ok Skip, Back To Script. 

Teman-teman Tahu Eige? yaps, merek pakaian ternama  ini memang TOP. Sejak Dahulu produk-produk ini selalu eksis dalam membuat pakaian berkualitas. Kualitasnya bagus, setiap produk keluaran Eiger bisa bertahan lama, terutama sendal, Jakert dan tasnya. Ada temanku yang sudah memakai produk tas Eiger selama kurang lebih 10 tahun. Dari sejak SD sampai sekarang tas Eigernya masih TOP. Memang warnanya sedikit memudar tetapi urusan kekuatan dan keawetan Eiger memang juara, terbukti dengan temanku itu tasnya tahan sampai 10 tahun-an. Keren. Namun memang Kualitas bagus maka Haraga pun semakin bagus (baca:mahal).

Sejak zaman SMA dahulu aku selalu ingin membeli salah satu produk Eiger, tapi baru kesampaian sekarang-sekarang. Karena baru sekarang lah aku mempunyai uang sendiri. Aku sangat bersyukur bisa membeli produk Eiger sekarang. Dahulu aku hanya bisa berangan-angan membeli nya.

Dari SD-Kuliah aku sudah dibiasakan untuk Hidup hemat oleh Ayah. aku dituntut untuk bisa mencukupi segala kebutuhan dengan uang yang diberikan. Sebenarnya cukup tersiksa juga dengan hal semacam itu, karena hanya kebutuhan pokok seperti makan dan Transportasi saja yang tercukupi oleh  uang yang diberikan. Tidak cukup untuk membeli kebutuhan lainnya seperti pakaian dll. Kalau aku akan membeli kebutuhan lainnya aku harus pandai menyisihkan uang selama satu bulan atau memotong uang untuk mana sehari-hari mungkin.

Aku pernah membeli sebuah sepatu yang lumayan bagus saat kuliah dahulu, alhamdulillah aku bersyukur sekali. Aku membelinya dengan uang sendiri, dengan mengorbankan uang makan malam selama sebulan penuh. atau saat aku membeli Celana Jeans yang lumayan bagus, aku harus menginap di kostan teman selama berminggu-minggu untuk mengurangi biaya transportasi.

Terkadang aku iri kepada teman-teman ku, kenapa mudah sekali mendapatkan pakaian yang bagus-bagus. Sedangkan aku harus berjuang dahulu sebelum bisa membeli pakaian yang 'lumayan' bagus. Terkadang ketika bertemu dengan orang lain, aku juga malu dengan pakaian ku yang dekil atau mungkin kekecilan karena sungguh aku tak punya pilihan lagi untuk pakaian ku. Tapi selalu aku berusaha meyakinkan diri kalau aku lebih dari cukup ketika mengenakan pakaian walaupun dekil sekalipun. Selalu kubuang jauh-jauh pemikiran seperti itu, karena aku yakin aku hidup dengan caraku sendiri, dan suatu saat pasti aku bisa membeli nya dengan uang sendiri.

Sebenarnya, aku bisa saja meminta kepada orangtua ku untuk memberikan uang jajan tambahan untuk membeli ini itu, bisa sekali. Orangtua ku tergolong mampu dan tipe orangtua yang selalu memberikan apa yang anaknya minta, terutama Ibuku. Tetapi aku mempunyai tekad untuk tidak meminta lagi uang kepada mereka selain uang jajan bulanan, kebutuhan pembayaran Kuliah, dan uang Kostan. Selain itu aku bertekad untuk tidak meminta. Apapun alasannya.

Nah, aku mulai 'Jatuh Cinta' dengan Produk Eiger saat menginjak semester 3. Saat itu aku main ke Shop Eiger di Jl.Cihampelas Bandung. Disana aku seperti menemukan tempat yang "AKU" banget hehe. Dari Model dan Type nya memang keren dan cocok dimata juga di hati, masalah kualitas kekuatan aku percaya sekali pada produk yang satu ini. Tetapi memang saat itu acaranya cuma 'Jalan-jalan' jadi aku tidak beli karena saat itu aku belum punya uang untuk membeli. 

Di perjalanan pulang aku kebelet ingin punya salah satu pakaian dari Eiger, aku bertekad dan mulai menabung. Aku sempat menabung dari hari ke hari, dari minggu ke minggu. Tapi "APES" tabunganku selalu habis oleh hal-hal lain yang tidak terduga, sampai akhirnya benar-benar sampai tidak bisa membeli produk Eiger satupun sampai beres Kuliah. Akhirnya hanya bisa menggit jari dan berangan-angan lagi, Tapi sungguh jangan menyerah.

Singat cerita akhirnya aku bekerja dan mempunyai gaji sendiri. Kau tahu apa yang aku lakukan dengan gaji pertamaku? yaps, aku langsung datang ke Shop Eiger di Jl.Cihampelas Bandung dan belanja beberapa pakaian yang dari dulu aku incar. Akhirnya plong juga, setelah lama kebelet hahaha

Alhamdulillah Puji Syukur Terimakasih Ya Allah aku bisa membeli apa yang aku inginkan sendiri. Semoga Aku juga bisa membeli Motor Honda CB150 di hari-hari berikutnya :D Aamiin

*Note : Sorry dipostingan kali ini agak melow, banyak ngeluhnya sama tulisannya acak-acakan berubung ini sudah jam 00.19, konsen sudah pada Ranjang hahaha selamat membaca dan selama tidur


Rabu, 05 Oktober 2016

Resmi Menjadi Penganggur

Rabu, 05 Oktober 2016

Selama Blog ini 'mati', banyak sekali cerita yang terlewat tidak dituliskan. Bermacam-macam kejadian terjadi di bagian kehidupanku. Termasuk pekerjaan. Ya, Saat ini Puji Syukur Alhamdulillah aku sudah bekerja. setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya aku bekerja. Tapi saat ini aku akan bercerita mengenai proses sebelum bekerja, mari disimak :D

Panjang ceritanya, sampai aku mendapatkan pekerjaan ini. Dimulai ketika aku resmi menjadi Alumni di Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan. Saat itu setelah pulang dari acara "Wisuda" di Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) status ku berubah, dari Mahasiswa menjadi Pengangguran. Aku ingat betul saat itu aku memakai Jas Hitam Terkeren Ku, mungkin gagah sekali jika kalian melihatnya hehe Kemudian dibalut Jubah Hitam Panjang ditambah Topi Berbentuk Segi Lima dengan tali yang tergurai dan aku bentangkan di sisi kiri depan topiku. Saat itu teman-teman seangkatanku terlihat berbahagia sekali. Senyum Bahgia terlihat dari setiap orang yang aku lihat, bahkan beberapa orang terlihat menitikan air mata, mungkin air mata kebanggaan. Pokonya Hari itu Sabuga menjadi 'Sabuga Ceria'.

Aku Ingat Betul Saat Pemandu Acara memanggil namaku. "PERMADI ALAM AKBAR". Aku terhenyak, menarik nafas, lantas berdiri lalu bergegas menuju Panggung. di perjalanan menuju Panggung Aku merasa semua orang melihatku. Ruangan sebesar ini, entah berapa ratus orang dan entah berapa ribu mata yang memperhatikan langkahku menuju panggung. Aku sempat melihat kepada mereka, lalu cepat-cepat membuang pandangan, karena aku tahu kalau aku melihat terus ke arah mereka, mungkin aku akan grogi. Pandanganku kini fokus ke Panggung, disana sudah ada dua sosok petinggi di Kampusku. Yang satu adalah Ketua Jurusan dan yang satu lagi adalah Direktur. Mereka terlihat tersenyum saat kakiku menginjak tangga pertama. Di Tangga kedua Aku menunduk, memperhatikan langkah. sampai lah aku diatas Panggung. Disana Aku diberikan (Cover) Ijazah. cepat-cepat aku simpan di lengan kiriku. Lalu berjalan satu langkah, sampah akhirnya aku berada di depan Ketua Jurusan Ku. Dia tersenyum, lantas memeluku sebentar, mengucapkan "Selamat Di". Aku tersenyum lalu menjawab "Terimakasih Pa". kemudian Bergeser satu langkah, didepanku sudah nampak orang nomor satu di Kampus, yaps Direktur Poltekkes Bandung. Beliayu tersenyum, aku menyalaminya sambil menunduk, kemudian ia memindahkan tali yang ada di topiku ke bagian kanan depan topiku.

Momen itu sebenarnya adalah initi dari 'Wisuda', memindahkan tali topi toga, dari kiri ke kanan. Simpel bukan? Sekolah 3 tahun aku lalui, aku lulus dengan hanya memindahkan tali topi Toga dari kiri ke kanan, jahaha. Berasa Gimana Gitu... 

Tapi Tidak Begitu sebenarnya, selalu ada makna terselubung dari kegiatan simpel itu, makna nya sangat dalam. Kata Orang pemindahan tali dari kiri ke kanan artinya pemindahan pikiran dari Otak kiri ke Kanan. Kalian Tahu? teori tentang Otak? Yaps, Otak Kiri adalah otak yang berhubungan dengan Logika, Hitungan dll, sedangkan Otak Kanan Berhubungan dengan daya Imajinasi, Kreativitas dll. Anggaplah selama masa perkuliahan, Mahasiswa dianggap lebih banyak menggunakan Otak Kiri dari pada Otak Kanan. Nah, di wisuda ini, Mahasiswa diibaratkan dipindahkan pemikirannya, bukan hanya menggunakan otak kiri tetapi otak kananpun harus digunakan. Mungkin seperti itulah Maknanya. Kalo kalian kurang jelas, search di google saja, ada ko hehe.

Berbeda dengan Pemikiranku. Pemindahan Tali Topi Toga dari kiri ke kanan, artinya aku resmi menjadi pengangguran. setuju? Alasannya adalah, pemindahan tali dari kiri ke kanan artinya aku dianggap lulus dan melepas status dari Mahasiswa menjadi Bukan Mahasiswa lagi. yaps Bukan Mahasiswa alias Pengangguran. 

Hal ini mungkin hanya terjadi untuk Diriku, karena ada beberapa teman seangkatanku yang saat wisuda dia sudah bersetatus sebagai pekerja. Artinya untuk mereka yang sudah bekerja saat wisuda Pemindahan Tali Topi Toga dari kiri ke kanan adalah beralihnya status dari mahasiswa ke pekerja.

Berbeda-beda pandangan Bukan? yang jelas Bagiku Wisuda adalah Acara Peresmian menjadi pengangguran hahaha. Tapi Saat ini, aku sudah bekerja, Alhamdulillah, Setelah lama menggur akhirnya aku resmi menjadi pekerja. itu artinya semua status sudah kusandang, dari mulai 'Siswa', 'Mahasiswa', 'Pengngguran' dan 'Pekerja'. Harapan ku selanjutnya setelah 'Pekerja' adalah 'PENGUSAHA'. Aamiin Doakan Teman-teman :)


PAKAIAN INI MENJADI SAKSI, PERESMIAN KU MENJADI PENGANGGURAN :D

Selasa, 04 Oktober 2016

Memulai Kembali

Hallo para Pembaca. Apa Kabar? semoga baik-baik saja ya.
Pertama aku ucapklan Terimakasih kepada pembaca yang dengan baik hati telah membuka BLOG pribadi ku (penulis) terlebih lagi aku ucapkan Terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk para Pembaca yang bukan hanya membuka tetapi sambil membaca dan memberikan Kritik Membangun untuk penulis.


Tulisan kali ini hanya sebuah "Pendahuluan". Setelah sebelumnya Blog ini Mati, karena jarang ada postingan dari penulis dikarenakan adanya kesibukan yang disertai kemalasan untuk menulis, maka dari itu Blog ini dikatakan Mati. Tapi kini penulis bertekad untuk memnghidupkan kembali Blog ini. tentunya dengan dorongan bahwa penulis hobi menulis, saya jika tidak di salurkan dan di publish ke teman-teman pembaca seantero Bumi Raya. 

Meskipun sebenarnya terlalu berlebihan menganggap Blog ini sudah banyak pembacanya, Tidak Sama sekali! pembaca Blog ini sedikit sekali tercatat hanya 4xxx saja yang membaca. Semoga setelah adanya tekad untuk menulis kembali, pembaca bisa bertambah banyak, dan meberikan semangat tersendiri untuk penulis.

Postingan terakhir dalam blog ini adalah Tahun lalu. itu berati blog ini Mati selama setahun. semoga dengan postinga pendahuluan ini, penulis dapat melanjutkan menulis untuk postingan-postingan selanjutnya. Terimakasih telah membaca BLOG ini, sampai jumpa di Postingan selanjutnya :)

KELAHIRAN GAVIN

Sudah lama sekali tidak menulis, padahal banyak momen yang menarik yang seharusnya tertulis tetapi berlalu begitu saja. Saking lamanya tidak...