Kamis, 10 Januari 2019

SUKABUMI dan PESONANYA


Sebentar lagi aku akan keluar dari pekerjaanku di Sukabumi. Kurang lebih satu tahun sudah aku tinggal disini. Di tempat ini cukup banyak cerita yang menarik (terkadang sengsara hehe). Dikota ini aku mengenal banyak orang baru, tentunya dengan karakter yang berbeda-beda. Bukan saja orang sunda tapi orang dari berbagai daerah ada disini, sebutlah jawa, medan, padang, ambon bahkan papua ataupu orang-orang asing, kebanyakan dari Cina. Ternyata apa yang orang bilan tentang sifat orang China itu benar. setalah mengalami sendiri ternyata benar mereka sedikit kurang bisa berbagi (alias pelit hehe)

Sukabumi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Bandung, orang-orang disini masih satu adat dengan Bandung, sama-sama suku Sunda. Dari bahasa dan kebiasaan pun hampir sama, jadi aku sendiri tidak terlalu sulit untuk dapat berkomunikasi dan menyesuaikan diri dilingkungan sini, yang unik adalah bahasa disini, aku menemukan ada beberapa bahasa yang tidak aku temukan di Bandung, seperti Sangeuk, wegah, nyaneut, cedeum, tanginas dan bahasa yang populer disini yang diklaim bahasa anak muda disini pastinya gaul hehe yaitu “bagoy”. Bahas-bahasa tadi memang masih bahasa Sunda, namun di Bandung sudah tidak umum digunakan, atau memang aku saja yang kuper a.k.a kurang pergaulan hehe. Tapi tidak masalah, secara keseluruhan bahasa yang digunakan sama, Bahasa Sunda.

Sudah setahun kurang aku hidup disini, terhitung sejak Februari 2017 sampai sekarang. Aku bekerja untuk sebuah Perusahaan Elektronik di sekitar Cibadak, Sukabumi, Perusahaan ini adalah perusahaan milik asing, yang dipimpin oleh orang-orang mandarin, tak tahu pasti apakah milik orang China atau Taiwan, yang jelas bos-bos diperusahaan ini bermata sipit, bertubuh jangkung besar seperti orang-orang di China. Entah kenapa kalau melihat orang dengan ciri-ciri seperti itu aku reflek menjawab orang China. Padahal belum tentu, contohnya saja bos di divisiku memiliki ciri-ciri seperti itu, tapi dia bukan orang China, dia berkewarganegaraan Malaysia. Ah, orang-orang china memang ada dimana-mana. Yasudah Anggap saja China hehe

Disini aku tinggal disebuah kostan yang dekat dengan perusahaan. Kostan ini milik satu keluarga sederhana. Aku biasa memanggil mereka dengan  Pak Makmur dan Bu yani yang hidup bersahaja. Sedikit gambaran mengenai Kostanku, Kostanku adalah sebuah rumah milik keluarga, namun beberapa kamarnya memang sengaja disewakan. Di depan kostanku ada sebuah sebidang tanah kosong yang ditanami rumput, rumput ini selalu rapi karena disana sering dipakai anak-anak untuk bermain atau terkadang mendirikan panggung untuk acara pernikahan atau acara Agustusan. Kostan ku berada didepan lapang itu, didepannya ada beberapa tanaman yang tumbuh cukup tinggi, mungkin sengaja ditanam oleh pemilik kosan agar orang-orang yang melewati kostanku tidak leluasa melihat kedalam. Kostanku berukurang kurang lebih 3 X 3 Meter, ukuran yang menurut ku kecil, namun pas dengan kantong. Sebulan hanya Tiga Ratus Ribu Rupiah. 

Kamar mandi diluar dan cukup jauh dari kamarku, jika kamarku berada didepan sebelah kanan, maka kamar mandi berada di belakang bagian kiri rumah, jadi aku harus memutari rumah dahulu untuk bisa ke kamar mandi, cukup jauh memang hanya untuk sekedar BAK atau Mencuci, tapi pantas lah untuk harga yang harus aku keluarkan satu bulan. Kemudian didalam kostanku terdapat banyak barang pribadi dari mulai peralatan elektronik, peralatan makan, peralatan menulis, dan peralatan-peralatan lainnya yang bisa menunjang kehidupanku.

Kostanku adalah satu potong dari banyaknya potongan kehidupanku selama diSukabumi ini. Selain kostanku, masih banyak yang ingin aku bagikan didalam blog ini, namun akan kupilih salah satu topik saja yang paling menarik. Saya adalah Pria Tulen, rasanya kurang Afdol jika tidak menceritakan tentang Bidadari-bidadari asal sukabumi ini. Sedikit saya akan ceritakan tentang perempuan sukabumi hehe

Kebetulan perusahaanku bekerja merupakan perusahaan berjenis padat karya, artinya perusahaan ini mengutamakan tenaga manusia daripada tenaga mesin, bahan dan peralatan. Tetapi bukan tidak ada mesin, bahan dan peraltan namun, kebanyakam memang dikerjakan oleh manusia. Dan kebetulan lagi perusahaan ini kaya akan perempuan. Alias tenaga kerjanya kebanyakan merupakan perempuan. Jadi ingat  Temanku pernah berceloteh “pabrik susu” katanya. Susu itu loh. You know what i mean :D

Jika pria didaerah lain mungkin sering menyebutkan bahwa Perempuan lokal yang paling cantik berasal dari Bandung, alias mojang-mojangnya pada cantik. Tetapi aku sebagai orang bandung berpikir semua perempuan sama saja, malah dari setiap daerah memiliki kecantikan khasnya masing-masing. Sebutlah Sukabumi ini. Cantik memang perempuan dari daerah ini, namun yang membedakan dengan perempuan Bandung yaitu perempuan asal sukabumi lebih “Ayu” dalam artian kecantikannya lebih alami dan masih sedikit sekali dipoles oleh bahan-bahan perabot kecantikan, ada sih yg makeupnya tebal tapi tidak banyak.  :D

Aku ini sebenarnya pria pemalu, namun semalu-malunya pria jika disimpan di gudang perempuan pasti akan berani juga hehe. Sempat aku berhubungan dekat dengan perempuan dari daerah ini. Dari sekian ribu yang aku temui, aku sortir sampai kepada beberapa orang perempuan. Tidak pernah ada ikatan alias pacaran, aku sengaja hanya dalam tahap pendekatan sehingga dapat dengan bebas berkenalan dengan perempuan lainnya. Ya biar bebas gitu haha, jika anda pembaca tulisan ini adalah seorang wanita, anda harus tahu kalau sifat alamiah laki-laki kebanyakan seperti itu. Jangankan saya yang masih bujang, yang sudah menikahpun banyak aku temui yang masih kelayapan genit dari satu perempuan ke perempuan lain J uupss hehe

Anyway, intinya perempuan itu gak ada yang ganteng  hehe. Semuanya cantik. Tidak ada yang namanya perempuan didaerah a lebih cantik dari perempuan didaerah b atau c. Semuanya cantik, semuanya punya ciri khas masing-masing. Mohon maaf jika dalam tulisan ini banyak menyinggung pihak-pihak tertentu, tidak ada maksud untuk menyinggung disini aku Cuma berusaha berbagi apa yang aku rasakan. Dan semua yang aku tulis disini murni berdasarkan sudut pandang dan sudut pemikiran pribadi. Wajar jika akan berbeda dengan anda hehe atau juga akan sama. Yaaah aku gak peduli. Tapi semoga tulisan ini menginspirasi dan bermanfaat untuk banyak orang

Thanks For Coming to my blog J

Oh iya, aku juga pernah pacaran dengan perempuan Sukabumi (read: mantan). Cantik sih cuma sudah lama putus hehe

Aku dan Tahajud

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra’: 79).

Satu kata untuk Sholat ini, AJAIB! Meskipun tidak termasuk kedalam sholat wajib, namun sholat Tahajud ini begitu terasa dampaknya. Memang sudah banyak diluar sana yang membuktikan, tetapi kurang afdol sepertinya jika kita tidak menceritakan pengalam sendiri dengan Sholat ini.

Diawali dari cerita tentang masalah pekerjaan yang menimpaku baru-baru ini. Saat ini aku bekerja disebuah perusahaan yang bergerak dalam dunia otomotif didaerah cikarang, bekasi. Aku bekerja sebagai seorang SHE Staff atau orang memanggilku “orang safety”. Singkat cerita pekerjaan ku tidak berjalan dengan mulus karena lingkungan dan managment yang kurang berpihak terhadap pelaksanaan program-program baru yang aku kembangkan. Setelah mempertimbangkan satu dengan lainnya, akhirnya aku mengambil Resign dari perusahaan. Setelah ngobrol dengan pihak HR kemudian aku buat surat pengunduran diri sebagai bukti tertulis. HR kemudian memberitahukan bahwa aku bisa keluar 1 bulan kemudian.

Yang menjadi permasalahannya adalah pada saat mengajukan resign itu mungkin bisa disebut NEKAT, karena pada saat itu aku belum mendapat pekerjaan baru. Mungkin sudah umum dikalangan karyawan swasta bahwa resign adalah keluar dari perusahaan dan masuk ke perusahaan lainnya. Tentunya sebelum mengajukan resign umumnya karyawan swasta sudah mendapat perusahaan pengganti yang lebih baik, sehingga rezekinya akan aman setiap bulannya. Tapi tidak denganku. Saat mengajukan resign aku tidak punya pekerjaan pengganti.

Sejak memutuskan untuk resign itu, setiap hariku terasa gelisah. Setiap masuk kerja, tidak ada semangat ataupun gairah. Beberapa teman dikantorpun berkata demikian.

“akbar kok lesu?”

“gak semangat gitu bar”

“kenapa lemes gitu?”

“kerja kok gak semangat”

Dan kata-kata lainnya yang membuatku semakin DOWN. Aku sendiri merasa takut tidak mendapat pekerjaan lagi. “mau makan apa disini (cikarang)? Saudara tidak punya, teman tidak banyak” berbicara didalam hati “jadi menyesal resign. Nyesel kan??” gumamku dalam hati. Setiap harinya aku gelisah dengan pertanyaan dan pernyataan yang aku buat sendiri. Semakin hari semakin capek aku memikirkannya. Begitulah setip harinya, sampai pada suatu ketika saat dini hari itu ...

Entah darimana sekumpulan nyamuk itu datangnya. Pada waktu dini hari itu, habis kaki dan tanganku bentol- bentol ditusuk jarum-jarum nyamuk itu. Ada rasa gatal yang tidak biasanya yang membuatku tidak bisa tidur lagi. Habislah sisa malamku itu dengan menepuk-nepuk kosong sekawanan nyamuk itu. Benar-benar menyebalkan. Kulitku yang paling sering jadi korban serangan nyamuk-nyamuk ini juga telingaku tak berhentinya menjadi sasaran keberisikan oleh sekawanan nyamuk itu

Lama-kelamaan setelah diserang sekawanan nyamuk, tiba-tiba satu hal yang terlintas dalam pikiran ”daripada gak bisa tidur, mening sholat tahajud”. Bangkitlah aku dari tempat tidur itu, kemudian bergegas untuk berwudhu. Saat berwudhu, nikmat dari Tahajud itu dimulai. Entahlah apakah hanya perasaan saja atau memang benar, saat berwudhu itu aku merasakan kesegaran yang lebih dari pada wudhu-wudhu biasanya. Aku mengucapkan syukur beberapa kali. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah.....

Tiba lah saat sholat tahajud itu. Saat itu, suasana begitu tenang, hening dan damai. Biasanya kamar kostanku ini gerah sekali, tapi entah apa yang terjadi pada dini hari itu, kosanku terasa sejuk sekali. Singkat waktu tahajud itu berakhir dengan mengucap salam 2 kali. Assalamualaikm Warahmatulloh - Asalamualaikum Warahmatulloh HiWabarakatuh, kemudian kuusap wajah dengan kedua tanganku.

Kuambil Tasbih lalu berdzikir sebisaku. Astagfirulloh –Astagfirulloh – Astagfirulloh .. dst. Entah berapa keliling tasbihku ini berputar keawal kembali. Sampai akhirnya tidak terasa, air mata jatuh. Satu tetes disusul tetesan lainnya. Tak terasa memang, air mata itu sudah banyak saja, basah pipiku juga mataku hampir tidak bisa melihat karena terbasahi air mata. Saat itu adalah saat yang paling melegakan. Seakan beban yang saat itu kupikul hilang seluruhnya. Tidak ada rasa gelisah apalagi takut, yang ada hanya rasa ikhlas dan pasrah

Doaku saat itu adalah, agar diampuni semua dosa yang ada pada diriku juga bersyukur banyak karena telah dibangunkan pada dini hari itu, aku jadi kepikiran nyamuk itu adalah tanda untukku untuk bangun dan melaksanakan sholat tahajud itu. Setelah bersyukur aku lalu meminta agar dimudahkan dalam rezeki, diberikan pekerjaan terbaik dan meminta petunjuk harus kemana dalam mencari rezeki. Setelah doa itu, lalu ku amini.

Setelah itu aku berbaring sejenak, memikirkan beberapa hal tentang perkejaan ku kedepannya. Aku pikir-pikir dan sampai lah pada ide pertama. “Aku bisa jualan dropship, punya toolsnya, aku punya sumberdayanya, kenapa tidak?” lalu ide berikutnya muncul, “bisa lah ngaGojek selama ngaggur sambil nunggu panggilan di perusahaan-perusahaan lain”. Lalu muncul sebuah rencana bahwa aku akan tetap aktif melamar-lamar pekerjaan via online, sambil menjalkan bisnis dropship dan sampingannya ngeGojek. Briliant! Dari ide itu aku sepanjang hari itu aku tidak merasakan gelisah atau takut lagi. Satu hari itu aku merasakan keyakinan akan Rezekiku yang sudah Allah atur.

Singkat cerita, pada hari itu aku bekerja seperti biasa. Kalau tidak salah sebelum jam istirahat Hpku berbunyi, ada telepon masuk. Nomor baru dan belum pernah aku save, telepon ini berasal dari area Jakarta, kemudian aku angkat. Muncul suara seorang perempuan
“Hallo, ini benar dengan bapak permadi?”
“oh iya betul, ini dengan siapa?”
“Saya G***sa dari PT Dj******n”
Saat itu aku langsung mengingat-ngngat kembali nama perusahaan ini. Kemudian aku ingat bahwa dulu sudah lama sekali aku pernah seleksi di perusahaan ini, tetapi karena sudah tidak mendapat kabar cukup lama, sehingga aku sudah tidak pedulikan.
“oh iya mba, ada apa ya”
“begini pak, dari hasil seleksi dulu diperusahaan kami, kami mengundang bapak untuk proses selanjutnya pak, yaitu Offering letter”
“Alhamdulillah... Kapan ya mbak?”
“Kita jadwalkan di hari Jumat, ** ****** 2018, di PT Dj*****n*
“Oh iya saya bisa mbak” mantap aku menjawab tawaran tersebut.
“Ok baik pak, nanti kami kirimkan email secara resminya ya, mohon untuk reply emailnya kalau memang bisa untuk hadir, terimakasih selamat siang” telepon dimatikan.

Tak henti-hentinya kuucapkan syukur setelah telepon itu ditutup, kuucapkan juga terimakasih untuk ALLAH semata, meskipun dalam hati tapi tidak mengurangi rasa syukur itu. Aku berpikir lalu sampailah pada kejadian dini hari tadi, dikamarku yang nyaman aku dibangunkan oleh sekawanan nyamuk yang tidak bisa membuat aku tidur. Kemudian aku digerakan untuk dapat shoalt tahajud dan berdoa kepada Allah. Lalu siang ini, doa itu terkabul, benar-benar terkabul. Sungguh Tahajud itu AJAIB!

Nah, begitulah antara Aku dan Tahajud. Semoga menginspirasi. Berikut ini ada beberapa kutipan tentang sholat thajud yang aku sukai, semoga bermanfaat.

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra’: 79).

"Doa shalat tahajud adalah laksana anak panah yang tak pernah melesat dari sasarannya" (Imam Syafi'i)

”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)

KELAHIRAN GAVIN

Sudah lama sekali tidak menulis, padahal banyak momen yang menarik yang seharusnya tertulis tetapi berlalu begitu saja. Saking lamanya tidak...