Hujan itu adalah percikan air yang
teratur berasal dari awan yang sudah tidak mampu untuk menahan air didalam
dirinya sendiri sehingga dia tumpahkan dalam bentuk percikan air.
Hujan itu jatuh kebumi satu demi satu,
membuat bumi basah kuyuk. Tetapi itu hal yang baik karena bumi harus mandi
sekali kali.
Hujan itu selalu keroyokan mainnya,
tidak tanggung. Awalnya satu datang, lama kelamaan dua, tiga sampai jutaan yang
lain datang.
Hujan itu masuk kebumi, mengisi sumber
air yang kering, terkadang air nya kebanyakan, sudah penuh diisi tetap saja
diisi, hingga rumah kita kadang diisi penuh juga sama hujan
Hujan itu adalah anugrah terindah yang
pernah petani miliki, karena hujan selalu menjadi solusi terbaik untuk
mengatasi kekeringan tanah
Hujan itu selalu datang dilangit yang
penuh dengan awan yang hitam, sehingga terkadang menyeramkan ketika hujan akan
turun karena tiba tiba awan menjadi hitam
Hujan itu biasanya datang dengan
kilatan cahaya sehingga dan suara yang mengerikan di langit
Hujan itu selalu dihindari orang orang
dijalanan terutama orang yang memakai motor
Hujan itu terkdang dianggap pembawa
kesakitan, karena dia menyakiti orang orang yang ada dibumi, peduli siapapun,
dalam aksinya hujan seringnya hujan keroyokan
Hujan itu berasal dari air yang ada
dibumi juga, kemudian mengalami beberapa proses seperti penguapan, bergumpal
menjadi satu, tertiup angin kemudian kembali lagi ke bumi. Itu semua siklus
hidrologi
Hujan itu adalah teman galau yang baik,
seringkali orang galau menyagkut pautkan hujan dengan kenangan masa lalu nya
Hujan itu sering dijadikan topic dalam pembuatan
puisi puisi yang dibuat oleh para pujangga yang mengerti filosofi dari hujan
kemudian disangkut pautkan dengan keadaan dirinya sendiri
Hujan itu sesuatu yang menurut agama
kami harus disyukuri kedatangannya karena merupakan rahmat dan anugrah yang
baik
Hujan itu bunyi nya “tik tik tik”
diatas genting. Bahkan beberapa orang kreativ menjadikan nya sebagai lagu yang
sampai sekarang dikenang sebagai lagu yang legendaris
Hujan itu sesuatu yang merdu, ketika
turun kebumi dan menyentuh tanah terkadang menimbulkan bunyi yang memberikan
rasa relaksasai tersendiri bagi beberapa orang.
Hujan itu diibaratkan sebagai air mata
dari langit, lelucon kuno bahwa langit sering menangis dan air matanya adalah
hujan.
Hujan itu jika dipadukan dengan
matahari akan menghasilkan suatu lukisan langit yang luar biasa indahnya. Saya sering
menyebutnya dengan pelangi.
Hujan itu banyak pengertiannya, jika
pembaca mempunyai pengertian sendiri itu sah sah saja. Semua orang punya
pengertian masing masing dalam menerjemahkan suatu hal.